Engkau yang memiliki seluruh alam semesta ini
Aku sering mendengar nama Mu di pangil-panggil disana sini
Dan aku sering di ajak untuk tunduk dan patuh atas semua peraturan Mu
Aku tahu semua seruan mu itu karna dan atas kasih sayang Mu terhadap ku
Namun aku sering acuh tak acuh
Sering iya sering tidak
Di atas panasnya Dosa yang membakar jiwa ku,
Aku asik bermandikan keringat-keringat dan berenang dalam kemaksiatan
Saat lampu-lampu mulai di matikan,
Hanya ada cahaya dari bintang dari bulan,
Seakan kesejukan dan hawa dingin memanggil ku,
untuk seger berlutut dan bersujut menghadap mu,
Namun aku malu menghadap mu...
Dengan tangan ku yang buntung,
Dengan kaki ku yang pincang,
Dengan mata ku yang buta,
Dengan telinga ku yang tuli,
Bahkan dengan hati ku yang mati.
Aku malu bila harus menghadap mu dengan keadaan Jasad tak ber Ruh
Matikah hati ku ya Allah..?
Apakah aku masih layak di sebut manusia...?
Aku ingin mendekati Mu dengan sangat dekat
Aku ingin mencintai Mu seperti orang-orang sebelum ku
Aku ingin bersimpuh dengan segala kelemahan
Dan kebusukan jiwa raga ku yang asik memakai perhiasaan dunia
Ya Allah...
Aku malu pada langit yang senantiasa sujud dan taat kepada Mu
Aku malu pada bumi yang senantiasa sujud dan taat kepada Mu
Aku malu pada matahari yang senantiasa sujud dan taat kepada Mu
Aku malu pada angin yang senantiasa sujud dan taat kepada Mu
Aku malu pada ombak yang senantiasa sujud dan taat kepada Mu
Aku malu pada orang-orang beriman yang senantiasa mencurahkan seluruh harta dan jiwa mereka hanya untuk Mu.
Ya Allah... Ya Allah... Ya Allah...
Masih pantas kah pendosa seperti ku ini menyebut-nyebut nama Mu yang indah,
Nama Mu yang Suci, nama Mu yang Maha dari semua nama.
Hukum aku dengan kasih sayang Mu ya Allah.
Jangan Engkau hukum aku dengan kemurkaan Mu.
Curahkan lah hati ku yang penuh karat ini dengan air kasih sayang Mu,
Hujanilah jiwa ini dengan tetesan Rahmat Mu,
Tiupkanlah angin kesejukan kedalam jiwa ku dengan keridhoan Mu,
#SuratSobek
Comments
Post a Comment