kupinang kau dengan Hamdallah,
apa ada kata yang paling romantis yang lebih menggetarkan hati dari seorang laki-laki yang berjiwa bijaksana,
Ia laki-laki yang menahan rasa rindu dan cintanya yang memang belum waktunya.
apa salah laki-laki yang sedang memperbaiki diri di anggap kuno, sok suci, bahkan homo. bukankah rasa sayang dan cinta yang nyata akan lebih berharga dengan Do'a dan menjaga, ironisnya laki-laki yang megobral cintanya untuk sekedar memuaskan hasrat belaka lebih terlihat bak seorang jawara, entah ini kejadian nyata yang pernah di sabdakan seorang pembawa Risalah : bahwa akan datang kembali sebuah ke asingan yang dulu memang ada.
"Maka berbahagialah orang-orang yang terasing"
Comments
Post a Comment