Kenapa sulit sekali air mata ini menangis?
Membeku kah hati ini,
Kenapa hati ini sulit sekali mencerna ayat-ayatNya
Sudah matikah hati ini?
Ratusan tahun lalu, ayat ini menerangi kegelapan ruang hati manusia,
Ratusan tahun lalu, ayat ini yang melebur hati, mencair menjadi air mata,
Ratusan tahun lalu, ayat ini memuliakan manusia yang di hinakan.
Kenapa mata ini belum juga mengembun?
Ratusan tahun lalu Jibril membacakan kepada Rosulullah sang Rosulpun mencair hatinya menetes di pelupuk matanya air mata Qudus.
Kenapa mata ini sulit menangis ketika ayat yang pernah di bacakan Rosulullah di hadapan para sahabat nya... mereka menangis mendengarnya, air mata keimanan, matikah iman di mata ini?
Kenapa mata ini sulit menangis?
Ratusan tahun lalu Allah mewahyukan kepada Rosulullah melalui Jibril yang Qudus... air mata Qudus meleleh dari mata sang Nabi.
Kapan air mata ini merintik saat di bacakan ayat-ayat Allah?
Sebagaimana sahabat Nabi melelehkan air matanya sebagaimana sang Nabi menangis,
Aku khawatir hati ini mati.
Sahabat bagaimana seandainya hari ini kita membaca dan mendengar ayat-ayat suci dari bibir sang Nabi?
Sahabat, bagai mana seandainya hari ini kita membaca dan mendengar ayat-ayat Allah langsung di hadapan Jibril yang Qudus?
Sahabat bagaimana seandanya kita membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an di hadapan Allah?
Mengapa air mata ini sulit sekali meneteskan air mata keimanan?
matikah iman di hatiku?
Comments
Post a Comment