Assalamualaikum WR. WB.
Semoga Masi ada kesempatan untuk kita membersihkan halaman, menyapu daun" yang jatuh memilah sampah mana yang harus dibakar, dan memupuk bibit-bibit tanaman. Karna keseimbangan memang harus dijaga,
Aku jadi teringat pesan singkat dari salah seorang teman dipagi buta yang seolah memberi isyarat begini isinya :
"Mam"
"Bagaimana jika... Para developer pembangunan beton apartemen, mal, hotel, jalan dan perumahan kehabisan lahan untuk dibangun dan mulai berpikir untuk masa depan nanti. Mungkin sekitar 50 sampai 100 tahun Lagi mereka mulai berbisnis menujual bibit pepohonan dan tumbuhan-tumbuhan lainnya. Bukan lagi fasilitas berteduh super mewah dan fasilitas modern lainnya, melainkan pepohonan untuk tetap bernapas, untuk tetap mendapatkan bahan pangan, dan juga memakai *eco* untuk tempat bertahan hidup."
Pesan itu aku dapatkan sekitar pukul 06:29. Hampir pertanyaan itu menunda waktuku untuk tidur, dengan respon cepat aku membalas pesannya "Mungkin kaya gini bang kejadian dimasa depan, Gue pernah nonton film animasi Wall-E yang isi filmnya cukup menggambarkan bahwa satu bibit pohon sanggat-sangat berharga keberadaanya"
Kita asik menyoal itu sampai beberapa saat dan tiba" dia menghilang seolah hanya memberi isyarat atau apa itu namanya, yang jelas ini semua akan menjadi ketakutan yang nyata apabila kita terus menerus merusak keseimbangan yang ada.

Karna menjaga dan merawat hidup adalah kewajiban makhluk hidup.
Wassalamu'alaikum WR. WB.
Comments
Post a Comment