Ingatkan aku teman!
jika besok langkahku sudah terlalu jauh menghujam ke langit,
dadaku terlalu membusung menghantam mimpi,
ingatkan aku!
ingatkan aku bahwa aku masih makhluk yang keluar dari dua lubang air seni,
yang berjalanku saja masi tertatih,
melihatku masi meraba,
hatiku masi rapuh akan sebuah pertanda,
pendengaranku masi bising mendengar tangis kelaparan,
berdoaku masi sebatas kebutuhan keinginan,
ingatkan aku!
bahwa aku berada disini bukan karena aku benar-benar peduli,
bukan karena aku iba pada semua yang ada,
tidak! tidak!
aku ada disini hanya karena aku takut kelak aku akan merasakannya,
di waktu yang sama kita membahasa berbagai macam kejadian demi kejadian merangkum ulang peristiwa yang hampir usang, di perpustakaan ingatan aku Menemukan ada satu kejadian dimana kita sama-sama menyaksikan proses berjalannya kehidupan
Comments
Post a Comment