Senyumnya masi hangat.
Dari sudut pandang terjauh bahkan hampir 50 M, dari tempat aku berdiri mengagumi dari kejauhan wajah yang hangat tanpa balutan makeup. Ini bukan ungkapan hiperbola tapi lebih tepatnya realita pandang mata yang sudah terlalu lama hampa, ini juga bukan ungkapan jatuh cinta dari pria yang tak pernah tersentuh olehnya, aku masi tegak memandang pada sudut yang sama melihat wajah yang menyimpan begitu banyak makna dari kediaman tanpa kata, lalu ku mainkan imajiku untuk mendekat, tapi tidak, tidak untuk menyentuh apalagi mencium harum tubuhnya. Tapi aku mendekat hanya untuk memastikan kehangatan senyumnya,
Comments
Post a Comment