Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2018

MALAM ITU DI SURABAYA

Semua tak jauh berbeda dari apa yang ada Hanya sapa dipagi buta yang tak biasa Dinginnya membuka mataku tentang semua persamaan Pada Tuan yang menata mimpi Pada Puan yang berambut wangi Pada Supir tua yang menjemput Rizki  Pada Satpam yang tenggelam di gelas kopi Pada Kakek tua yang mendikte langkah Aku yang mencari perbedaan tak pernah benar-benar menemukannya Saat ini aku, kamu, dan kita sama-sama tenggelam digelap malam Surabaya Surabaya 13-09-2016

MERPATI

Kutulis larik-larik dari ratusan kata yang kupilih,  Kupetik satu demi satu,  Kuraba setiap lekuknya, Kubayangkan hidup-hidup,  Kemudian kususun menjadi sebuah kalimat Kubungkus dengan pita paragraf  Ku amati ulang setiap sudut kata-katanya Sehingga dapat kupastikan tak ada satupun kata yang tertinggal  dari keutuhannya  Dan aku berharap nanti kata-katanya terbaca dengan jelas oleh kedua bibirmu  Lalu kini kukirim simpulan ini lewat merpati pos Supaya sampai maksud dan kemauanku akan engkau Wates 10 Februari 2018

TEMAN

Bukan kah kita pernah sama-sama bangkit dari kegagalan? Kita juga pernah menari-nari diatas permadani kesengsaraan Berenang digenangan peluh yang mengalir dari mata air pori-pori bapak Membalut hati yang koreng dari luka yang mulai mengering Bukankah kita sering bercerita tentang harapan-harapan yang panjang bahkan lebih panjang dari rokok yang sama-sama kita hisap? Hari, bulan, tahun,  yang telah kita tandai dengan kecemasan serta kegelisahan Ingat kita bukan para pemenang yang memilih tidur karena merasa semuanya telah berakhir Kita adalah para petarung dimana perang adalah satu-satunya pilihan agar kita tetap hidup. Sedikit aku ambil kutipan dari narasi Irvan Aulia Untuk mengingatkan kita bahwa kita memang ditakdirkan untuk menjadi petarung yang tangguh. Meski sedikit naif atau mungkin kata-kataku lebih melankolis. Tapi itulah kita yang sebenarnya. 7 Januari 2018

PERTANYAAN

Aku bertanya tentang semua hal yang terjadi. Tentang ketulusan ilalang Tentang ketulusan angin Tentang ketulusan anjing Lalu aku bertanya pada semua sosok yang kutemui, Pada Penyair yang memadukan kata menjadi kaya akan makna Pada Ibu yang merawat impian anaknya Pada segenap pejuang hari yang menutup senja dengan cerita, demi menjemput fajar bahagia Lalu aku bertanya Mengapa aku bertanya. pada malam aku bertanya?. 8 Desember 2017